Sosial Politik
Dapat Penghargaan Perencanaan Pembangunan, Kabupaten Lombok Barat Terbaik Ketiga Nasional
Foto bersama Wakil Gubernur NTB, HJ. Rohmi Djajillah bersama Bupati Lombok Barat. (bumigoranews/ist) |
Mataram, Bumigoranews.com -Kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) NTB Tahun 2019 untuk penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) 2020 yang berlangsung Kamis pagi (4/4/19) kemari.
Pemerintah Kabupaten Lombok Barat menerima penghargaan nasional sebagai kabupaten terbaik ketiga dalam perencanaan pembangunan. Penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN), Bambang Brodjonegoro yang hadir membuka kegiatan yang berlangsung di Hotel Lombok Raya, Mataram tersebut.
Dalam sambutannya, Menteri Bambang Brodjonegoro meminta Pemerintah NTB untuk segera bangkit pasca bencana gempa dan memprioritaskan sektor pariwisata untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi di NTB.
Sementara itu, Wakil Gubernur NTB Hj. Sitti Rohmi Djalillah berharap Musrenbang dapat menjadi forum untuk menyelaraskan program hingga ke tingkat desa untuk mewujudkan Visi NTB Gemilang dengan enam visi yang telah ditetapkan.
“Yang pertama, NTB tangguh dan mantap melalui pengembangan infrastruktur serta proyektifitas nilai. Kedua, NTB bersih dan melayani melalui transformasi birokrasi integritas berkinerja tinggi tinggi, bersih dari KKN dan berdedikasi. Ketiga, NTB sehat dan cerdas melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia sebagai pondasi daya saing daerah. Keempat, NTB arsi dan lestari melalui pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup. Kelima, NTB sejahtera dan mandiri melalui penanggulangan kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan pertumbuhan ekonomi influsif yang bertumpu pada pertanian dan parawisata dan intensisasi. Yang keenam, NTB aman dan berkah melalui perwujudan masyarakat madani yang beriman berkarakter dan penegakan hukum yang berkeadilan," jelasnya.
Di akhir kegiatan, Wakil Gubernur NTB bersama dengan para kepala daerah se-NTB menandatangani kesepakatan bersama sebagai komitmen untuk menyelaraskan program pembangunan seperti pembangunan desa wisata, penanganan kemiskinan, mitigasi bencana, penanganan sampah melalui zero waste, dan revitalisasi posyandu.(bgn-01)
Post a Comment