Sosial Politik
Sumbawa, Bumigoranews.com- Momentum peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMIII) Sumbawa melakukan beberapa kajian mengenai wajah pendidikan di Kabupaten Sumbawa yang pertama mengenai sarana dan prasarana pendidikan yang masih jauh dari kata layak.
"Masih banyak sekolah-sekolah di plosok yang jarang belajar kerena kekurangan guru. Padahal setiap tahun Universitas atau Kampus melahirkan tenaga pendidik,"sebutnya.
Momentum Hardiknas, PMII Sumbawa Sebut Tenaga Pendidik Masih Minim di Daerah Pelosok
PC PMII Sumbawa menggelar diskusi bersama. (bumigoranews.com/ist) |
Dalam hal ini, PMII Sumbawa menilai masih banyak anak-anak sekolah di Kabupaten Sumbawa yang harus menempati sekolah yang atapnya bolong, gedungnya rapuh dan kurang fasilitas teknologi seperti komputer.
"Contohnya saja dalam pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) masih ada sekolah-sekolah di plosok harus ke kota untuk mengikuti UNBK padahal itu akan menggangu siswa-siswi belajar,"ujar Ketua PC PMII Sumbawa Erwin Subandi dari pres releasenya. Kamis, 02/05/19.
Selanjutnya, PMII Sumbawa sebut masih berkurangnya tenaga pengajar di daerah pelosok-pelosok di Kabupaten Sumbawa, dalam hal ini PMII melihat bahwa keberadaan tenaga pengajar sangatlah penting.
Iklan |
PMII meminta pemerintah daerah harus bekerja keras untuk menyiapkan dan memberikan fasilitas yang terbaik untuk pendidikan di Sumbawa khususnya di daerah plosok.
"Pemerintah juga harus memperhatikan nasib para honorer. Sejatinya mereka sudah berjasa untuk bangsa ini,"tutup Erwin.
Post a Comment