Sosial Politik
Monev Dadakan di Dusun Melaka Sreak, Najmul Akhyar Temukan Kendala Pembangunan Huntap
 |
| Bupati KLU H. Najmul Akhyar Monev Pembangunan Huntap di Desa Melaka Sreak.(Bumigoranews.com/ist) |
Lombok Utara, Bumigoranews.com- Didampingi Kepala BPBD KLU, Bupati Dr. H. Najmul Akhyar, SH. MH meninjau langsung secara dadakan pembangunan rumah tahan gempa di Dusun Melaka Sreak Senaru, Kecamatan Bayan. Senin (13/5).
Dari hasil kunjungannya, Bupati menyampaikan proses pembangunan huntap sudah mulai terlihat progres pembangunannya.
Khusus untuk Pokmas yang ada di Dusun Melaka Sreak ini, prosedurnya sudah berjalan bahkan sudah mulai melakukan penggalian pondasi sejak 3 bulan lalu, tetapi progres pembangunan tidak dilanjutkan, karena kendala material dari aplikator.
Pemerintah Daerah lombok Utara bersama jajaran BPBD KLU akan lebih selektif lagi terhadap aplikator untuk melakukan pengawasan kepada aplikator.
"Bahkan jika memang aplikator tidak siap dan hanya mengandalkan modal dari masyarakat, lebih baik di resign saja," ungkap Bupati.
Sementara itu, pihak Kordinator wilayah (korwil) Fasilitator KLU Ziatul Hak menyatakan khusus untuk aplikator yang menangani Pokmas di dusun Malaka Sreak sudah lalai dalam hal melakukan pekerjaan. Bahkan sudah keluar dari kesepakatan perjanjian kerja sama kontrak dengan Pokmas.
"Aplikator seharusnya memiliki modal yang cukup dan kesiapan tukang untuk mengatasi masalah Pokmas,"terangnya.
Sementara pihaknya akan mengganti aplikator dengan alasan volume yang dibangun dan dibayarkan sangat jauh. Untuk itu, meminta aplikator mengembalikan uang Pokmas.
Hal yang sama diungkapkan Kepala Pelaksana BPBD KLU Muhadi, SH pihaknya dihubungi terkait masalah aplikator yang menangani dua Pokmas di Dusun Melaka Sreak, dalam hal pembangunan rumah. Pihaknya akan mengganti aplikator dengan yang lain, guna mempercepat pembangunan huntap warga. Kalak BPBD juga menyampaikan agar Pokmas tidak memberikan uang dahulu kepada aplikator, sebelum material bangunan sampai ke lokasi.
Post a Comment