Lombok Tengah
Sosial Politik
Lombok Tengah Darurat Kekeringan
Kepala BPBD Kabupaten Lombok Tengah, Muhammad.(Foto/man) |
Bumigoranews.com,(Praya)- Sejak ditetapkannya Lombok Tengah siaga darurat bencana kekeringan pada bulan juni 2019 lalu, kini kondisi kekeringan di Lombok Tengah semakin meluas.
Meluasnya kekeringan di Lombok Tengah saat ini lantaran debit air yang sudah sangat jauh turun sehingga frekuensi aliran air irigasi pun semakin kurang. Termasuk air PDAM yang terus tersendat yang mengakibatkan wilayah yang tidak terdampak juga merasa kekurangan air bersih.
“Sebelumnya dari 12 kecamatan di Lombok Tengah ada 8 kecamatan yang terdampak kekeringan yakni Kecamatan Janapria, Pujut, Praya, Praya Tengah, Praya Barat Praya Barat Daya, Jonggat. Dan sekarang kecamatan Pringgerate sudah bersurat meminta penyaluran air bersih,” ungkap Muhammad selaku Kepala BPBD Lombok Tengah.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Lombok Tengah sejauh ini sudah melakukan droping air yang tersebar sekitar 343 tengki.
“Dan saat ini masih kita lakukan suplay air bersih dan sedang berjalan sebanyak 250 tangki,” jelasnya.
Selain itu BPBD dalam hal ini juga sudah melakukan koordinasi dengan pihak BMUN dan BUMD untuk meminta bantuan droping air bersih, karena anggara penanggulangan kekeringan semakin menipis.
“Kita suah bersurat ke BUMN, BUMD termasuk ke pemerintah provinsi dan pemerintah pusat, untuk meminta bantuan dana tak terduga, agar permasalahan kekeringan ini bisa diselesaikan,” tandasnya.
Post a Comment