Lombok Utara
Sosial Politik
Peternak di Lombok Utara Berharap Perhatian Pemerintah
Peserta Peternak Pelatihan Menerima Materi. (Foto/ist) |
Bumigoranews.com, (Tanjung)- Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya (P4S) adalah lembaga pelatihan pertanian yang didirikan, dimiliki, serta dikelola oleh petani secara mandiri baik perorangan maupun kelompok. Balai Besar Pelatihan Peternakan Batu sebagai UPT Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Kementerian Pertanian menyelenggarakan Pelatihan Teknis Tematik Peternakan di P4S Sadar Maju, Desa Sesait, Kecamatan Kayangan, Kabupaten Lombok Utara selama 3 hari.
Pelatihan Tematik yang mengangkat tema "Pemanfaatan Limbah Pertanian sebagai Pakan Alternatif" ini merupakan usulan dari P4S Sadar Maju, yang dilatar belakangi oleh kondisi dilapangan khususnya Kecamatan Kayangan dan Bayan yang selalu kekurangan pakan ternak pada musim kemarau, dan sangat melimpah pada musim penghujan.
"Hal ini tentunya dirasakan oleh semua peternak di dua kecamatan ujung timur Lombok Utara ini", tutur Sudiah, Ketua P4S Sadar Maju. Jumat (13/9/2019).
Pelatihan ini dibuka Kepala Bidang Prasarana dan penyuluhan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Lombok Utara, I Nyoman Gusandri yang dalam sambutannya banyak memberi motivasi kepada peserta pelatihan agar sungguh-sungguh dalam mengikuti pelatihan. Selain dari Dinas juga turut hadir perangkat Pemerintah Kecamatan dan Pemerintah Desa setempat.
"Semangat peternak muda ini sangat membutuhkan dukungan dari semua pihak agar keberlanjutan usaha peternakan ini menjadi salah satu penopang perekonomian masyarakat Lombok Utara" tegas I Nyoman sekaligus menyampaikan materi terkait potensi peternakan dan kebijakan pembangunan pertanian di Lombok Utara.
Lebih lanjut dikatakan, peluang usaha peternakan di NTB sangat besar terlebih di Lombok Utara dengan adanya kelompok-kelompok ternak yang sudah terdaftar di Dinas tentunya akan sangat mudah dalam mendapatkan program pemerintah, asalkan nyata ada kegiatan usaha ternaknya", imbuhnya.
Kepala Seksi Pemerintahan Kecamatan Kayangan, I Ketut Bambang Suralaga, S.Sos menyatakan sangat mengapresiasi pelatihan yang diselenggarakan oleh BBPP Batu di P4S Sadar Maju.
"Kami sebagai warga Kecamatan Kayangan sangat senang dengan adanya pelatihan dari BBPP Batu ini", ujarnya.
Ditambahkan pula bahwa kondisi peternak kami yang khususnya di wilayah bawah, hampir setiap hari merumput ke atas (wilayah Desa Santong) yang jaraknya lumayan jauh hampir 8 Km, hanya untuk mencari limbah pertanian berupa daun jagung dan kacang tanah, dan juga jerami, untuk dijadikan pakan ternak, tanpa melalui proses fermentasi dan perlakuan khusus.
"Hal ini tentunya sangatlah kurang gizi dan proteinnya, sehingga kami senang saat ada pelatihan seperti ini, yang nantinya limbah pertanian tersebut bisa lebih bermanfaat dan mempunyai nilai gizi yang lebih untuk meningkatkan hasil peternakan di Kecamatan Kayangan pada khususnya dan Lombok Utara pada umumnya", jelas I Ketut Bambang.
Pelatihan ini diikuti 20 peserta berasal dari Lima Desa di Kecamatan Kayangan, yakni Desa Sesait, Desa Santong, Desa Kayangan, Desa Santong mulia, dan Desa Selengen, semuanya dari kalangan peternak muda, yang sangat semangat dan antusias mengikuti materi pelatihan.
Suma Jayaningrat yang juga adalah panitia dari P4S Sadar Maju menyampaikan berbagai harapan kepada pemerintah khususnya Dinas Ketahanan Pangan Lombok Utara untuk mengakomodir segala keluh-kesah peserta pelatihan dan peternak pada umumnya.
Diantaranya adalah kurangnya pengetahuan peternak dalam penguasaan teknologi peternakan dan metode pengolahan pakan alternatif, sehingga pelatihan ini cukup membantu peternak namun kelanjutannya membutuhkan peralatan yang memadai untuk mengaplikasikan ilmu yang diperoleh selama pelatihan.
"Harapan kami semoga ada pendampingan dari Dinas terkait untuk mengadakan mesin sejenis pencacah rumput ataupun chooper pengolah pakan kering bagi peternak di Kecamatan kayangan" tutup Suma selaku Sekretaris P4S Sadar Maju.
Post a Comment