Lombok Tengah
Peristiwa
Sekolah Roboh, 6 Siswa Terluka
Bangunan Sekolah Madrasah Yang Roboh. (Foto/man) |
Bumigoranews.com, (Praya)- Sebuah sekolah Madrasah Ibtida’iyah di Desa Pringgerate Kecamatan Pringgerate tiba-tiba roboh saat jam pelajaran sedang berlangsung, 6 siswa menjadi korban dari kejadian ini.
Ruang kelas yang berisi 30 siswa roboh pada pukul 08.00 wita saat jam pelajaran pertama dimulai. “Saat jam pelajaran dimulai tiba-tiba saja atap ambruk dan menimpa siswa,” kata Jalaludin kepala Madrasah Ibtida’iyah Khairul Fatihin.
Dari kejadian tersebut ada 6 siswa menjadi korban dan langsung dilarikan ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan. 4 siswa hanya mengalami luka memar, satu siswa mengalami robek di bagian kepala serta satu orang siswi mengalami patah tulang.
“6 siswa menjadi korban, 4 hanya luka memar sementara satu siswa bernama Nizar mengalami luka di bagian kepala dan satu siswi atas nama Sri Mulyani mengalami patah tulang dibagian kaki kiri,” jelasnya.
Dijelaskan Jaludin, bangunan sekolah yang roboh itu dibangun sementara dan hanya menggunakan bahan yang terbuat dari kayu, sebagai ruang kelas sementara sebelum ruang kelas yang baru selesai dibangun.
“Ruangan itu dibangun pada tahun 2012, dan merupakan ruang kelas sementara sampai ruangan yang baru selesai dibagun,” lanjutnya.
Sementara keluarga korban yakni Abdul Rahim selaku orang tua Sri Mulyani mengaku syok atas kejadian yang menimpa anaknya. Namun dirinya tak menyalahkan pihak sekolah Karenna ini merupakan sebuah musibah.
“Saya lagi di sawah, terus dikasih tau anak saya tertimpa atap sekolah, saya kaget dan langsung lari ke puskesmas untuk melihat kondisi anak saya,” katanya.
Ia berharap agar anaknya bias segera sembuh dan bisa kembali beraktifitas untuk menuntut ilmu seperti biasanya. (Man)
Post a Comment