Mataram
Sosial Politik
Bumigoranews.com (Mataram)-Tinggal beberapa hari lagi pesta demokrasi akan berlangsung di atas panggung Pemilihan Raya (PEMIRA),mulai dari legislatif Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Fakultas maupun Universitas hingga Ekskutif Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) salah satu Kampus Negeri terkemuka di Nusa Tenggara Barat (NTB) yakni Unversitas Mataram (UNRAM) Momentum besar tersebut akan dihelat pada Rabu, (27/11/2019) di Kampus setempat.
Berdasarkan informasi yang diserap baik dari media sosial maupun dari telinga satu ketelinga lainnya. kandidat yang digadang-gadang kuat menjadi petarung calon ketua dan sekretaris jendral BEM UNRAM Periode 2019-2020.
Dia adalah Faujan Aminullah yang bergandengan dengan Muhammad Zainaul Minan, mereka sudah malang melintang didunia organisatoris baik diinternal maupun eksternal kampus. secara pengalaman maupun prestasi mereka sudah terbukti dan teruji.
Faujan, panggilan akrabnya, merupakan anak sederahana.beberapa catatan pengalaman organisasi yang pernah ia jalani,sebelum berkeinginan menjadi calon ketua BEM UNRAM, mahasiswa jurusan Hubungan Internasional (HI) ini pernah menjabat sebagai Ketua Umum Forum Perjumpaan Mahasiswa Sangiang (FOPMAS) 2019, anggota Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Hubungan Internasional, anggota DPM Universitas,Anggota Divisi Research and Development dan UKM ARGUMEN.
Tidak hanya pengalaman saja, ia pun telah menorehkan banyak rekor Prestasi diantaranya, Best Delegate in National Intermediate Training Islamic student association,Delegate Indonesia to Tiongkok, Ketua OSIS SMP 3 Wera, Perwakilan dalam mengikuti LDK Se-Kabupaten-Kota 2013,Juara 2 Cerdas Cermat tingkat Pelajar dan pernah terpilih menjadi Delegasi DPM UNRAM dalam kunjungan ke Universitas Udayana, Bali.
"Saya memang selama ini aktif di organisasi kampus, baik organisasi intra maupun ekstra. Saya menyukai organisasi, karena di sana saya bisa belajar menempa diri, berkreativitas dan tentunya bisa belajar bertanggung jawab mengemban amanah organisasi," ujar Faujan saat ditemui media.
Sementara itu sosok calon Sekjend BEM UNRAM Muhammad Zainul Minan,merupakan nama lengkapnya,lahir pada tanggal 27,Februari,1999 tepatnya Desa Sembalun Bumbung Kecamatan. Sembalun
Kabupaten Lombok Timur.
Minan panggilan akrabnya, Ia merupakan mahasiswa prodi PPKn semester 5 di UNRAM dan seorang organisatoris. Terbukti ia sampai saat ini aktif di beberapa organisasi baik dieksternal maupun internal sebut saja HMPS PPKn.
Pengalaman organisasi sudah tidak diragukan lagi mulai dari Ketua Osim MA Hidayatul Islamiyah Bagik Nyaka,Sekretaris OP3HI (Organisasi pondok pesantren Hidayatul Islmaiyah) Bagik Nyaka 2016/2017,Anggota DKR (Dewan kerja Ranting) Pramuka Kec. Aikmel 2014,Angota Saka Wira Kartika Pramuka Lotim 2014,Ketua Pradana MA Hidayatul Islamiyah Bagik. Nyaka 2015 hingga menjadi anggota HMPS PPKn di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UNRAM.
Maju sebagai calon Ketua dan Sekjend BEM Universiatas Mataram ini mengusung visi dan misi
“Center Of Problem Solver” (english)
"Pusat Penelitian Masalah"
VISI
Restorasi Tri Dharma Perguruan Tinggi Negreri Sebagi Solusi Universitas Mataram Dan Indonesia
MISI
1.Peningkatan Mutu Mahsiswa Dan Kampus:
Dalam tujuan menghasilkan mahasiswa dan lulusan kampus Universitas Mataram yang berkualitas, dan memiliki daya saing nasional, dan internasional. Maka BEM Universitas Mataram akan mewadahi pendidikan, penelitian, dan karya ilmiah dibidang bisnis, ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkaitan dengan isu global yang berkembang dengan mengedepankan propesionalitas dna etika.
Sehingga suasana pendidikan yang ada di Universitas Mataram bersuasanakan akademis yang kondusif yang tentunya melalui tata nilai yang unggul. Untuk menciptakan tata nilai yang unggul di Universitas mataram akan BEM Universitas Mataram sebagai lembaga fungsionaris akan berupaya menginternalisasikan time manejemen, time work, integrity, end last leraning.
Dalam menjaga kondusufitas dan efektifitas pelaksanaan aktifitas belajar mengajar dan penelitian serta pengabdian yang efisien dan efektif maka BEM Universitas Mataram berkomitmen secara konsisten untuk melakukan kerja saman dengan berbagai pihak. Sehingga keterkaitan dan relevansi seluruh aktifitas akademis dalam rangka meningkaatkan mutu mahasiswa dan kampus yang selalu mitakhir.
Selain itu juga, Kemampuan mahasiswa bukan hanya dalam kemampuan akademisi yaitu pemikiran yang kritis dan analitis dalam suatu masalah tetapi juga kemampuan untuk belajar dengan cara yang benar-benar mendukung mahasiswa yang sedang kuliah bukan hanya mengejar nila/IPK yang tinggi dalam suatu matakuliah atau terpenuhi jumlah SKS yang bisa meraih gelar serjana-S1 dalam waktu singkat. Namun, sang mahasiswa sadar betul bahwa dia mengambil jurusan dan mata kuliah yang memang dia ingin kuasai sepenuhnya.
2.Responsifitas Mahsiswa Terhadap Kebutuhan Primer Kemahasiswaan:
Dalam sejarah kehidupan berbangsa dan bernegara, mahasiswa sebagai pemuda intelektual memiliki peran penting didalamnya. Mahasiswa merupakan satu-satunya harapan bangsa kemana arah kehidupan bangsa selanjutnya. Kondisi mahasiswa hari ini adalah sebuah cermin yang menggambarkan kondisi bangsanya kedepan.Kemudian menjadi masalah ketika hari ini mahasiswa terjebak dalam dunia baru yang mengharuskan mereka untuk bersikap seperti robot.
Kreatifitas menghilang dikarenakan ketidakpedulian dengan keadaan sekitar. Pada umumnya, mahasiswa sibuk dengan tugas-tugas kampus yang diberikan oleh dosen. Bahkan tidak jarang mahasiswa yang berpikir bahwa tugas akademik saja yang harus dikerjakan dalam dunia kampus. Kegiatan-kegiatan yang di luar akademik kampus, tinggalkan saja!. Berorganisasi pun kadang dilupakan, atau tidak dipedulikan. Sebuah paradigma berpikir yang sebenarnya akan membunuh kreatifitas mahasiswa.
Kondisi mahasiswa UNRAM saat ini begitu memperihatinkan, sekitar 30 ribuan lebih jumlah mahasiswa sikap respon mahasiswa terhadap segala kebutuhan yang menunjang kemampuan mahasiswa. Kita bias lihat bagaimana kurangnya minat mahsiswa terhadap fasilitas-fasilitas atau kebutuhan primer yang membantu pengembangan pengetahuan mahasiswa itu sendiri.
Selain itu juga, minat untuk terlibat dalam dunia organisasi bias dihitung mahasiswa yang terlibat dalam perjumpaan-perjumpaan keorganisasian tersebut. Hal ini yang menimbulkan pertanyaan yang mendasar bahwa, kemana sisanya ? ketika kampus tidak sedang baik-baik saja, kampus yang hampir setiap minggu menikmati kejutan curanmor, kampus yang tidak lagi aman dan yaman, kampus yang saat ini menerapkan biaya pendidikkan yang mahal, kampus dengan 30 ribuan mahasiswa saat ini tidak mampu untuk menyuarakan kegelisahan dan ketakutan akan kondisi kampus yang sedang tidak baik-baik saja.
Mahasiswa saat ini memilih umtuk diam, memilih untuk tidak berkarya untuk kampus & bangsa dan memilih untuk tidak turun kejalan menyuarakan hak rakyat seakan-akan menutup sejarah pergerakan mahasiswa. Himbauan di atas sangat tepat bagi kelompok mahasiswa yang bersikap konservatif. Konservatif adalah sebuah sikap resisten atau ketertutupan terhadap hal-hal baru. Sikap ini sesungguhnya tidak sepenuhnya salah, karena salah satu tujuannya adalah menjaga identitas atau karakter asli dari keyakinan yang positif. Namun sikap ini menjadi bodoh ketika dilakukan secara berlebihan. Sehingga memunculkan benteng terhadap gagasan-gagasan baru yang sesungguhnya benar.
Menjadikan Badan Eksekutuf Mahasiswa (BEM) sebagai garda terdepan dalam pemecahan masalah dan jalan alternatif dalam upaya memecahkan persoalan kampus dan sebagai wadah untuk sebanyak-banyaknya kepentingan akademik mahasiswa. Dalam upaya meningkatkan kualitaskemahasiswaan yang secara prosedural berbasis pendidikan dan riset guna terwujutnya universitas mataram yang berdaya saing dalam skala nasional maupun internasional.
Maka oleh karena itu fasilitas serta kebutuhan primer semisal kemudahan untuk mengakses jurnal internasional merupakan salah satu ikhtiar dalam meningkatkan kualitas mahasiswa. Kampus sebagai wadah pendidikan, pencipta, dan pengabdian tidak terlepas dari sistem demokratisasi yang merupakan konsesus bersama harus tetap terawat.
Dalam upaya memperbaiki efektifitas iklim demokrasi dan politik kampus terutama dalam pemilihan pemimpin yang selama ini masih menggunakan cara dan sistem lama harus memulai untuk berbasiskan tekhnologi yang menjadi bagia dari salah satu visi kampus universitas mataram maka Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) akan menawarkan trobosan baru yakni pemilihan berbasis online.
3.Melibatkan Elemen Internal Dan Eksternal Dalam Pengambilan Kebijakan Yang Berdampak Pada Universitas Mataram Dan Masyarakat Luas:
Badan Eksekutuf Mahasiswa (BEM) dalam upaya perumusan kebijakan tidak terlepas dari pada peran organisasi kemahasiswaan dan kepemudaan baik internal maupun eksternal untuk terlibat aktif dalam kerjasama mewujudkan kepentingan mahasiswa dan kampus dengan meningkatkan partisipasi serta antusiasme mahasiswa dan bukan mengemukakan hal-hal yang bersifat mobilisasi dalam menyuarakna aspirasi mahasiswas.Kerjasama ini dirasa sangat penting dalam menghadirkan inovasi terbaru untuk kepentingan dunia pendidikan universitas mataram yang pada 2018 berada pada peringkat 37 kampus perguruan tinggi negeri terbaik di Indonesia.
Oleh karena itu, kolaborasi antara Badan Eksekutuf Mahasiswa dan seluruh elemen internal dan eksternal kampus harus tetap terjalin untuk mengihktiarkan dan menghadirkan solusi untuk setiap masalah di universitas mataram dan indonesia secara umum. Memberikan pelayanan dan pengabdian terbaik yang berdampak terhadap pembangunan berkelanjutan dalam rangka pemenuhan kebutuhan dan hajat hidup masyarakat luas.
Dalam mewujudkan tujuan tersebut BEM akan berusaha mewadahi dan menfasilitasi pengembangan skill serta minat bakat untuk meningkatkan sumber daya masyarakat, oleh karena itu BEM unram akan menyebarkan nilai-nila ingklusifitas gerakan pengabdian mahasiswa yang merupakan perwujudan dari tri dharma perguruan tinggi kepada masyarkat.
4.Terlibat Aktif Dalam Pembangunan Lingkungan Dan Kemasyarakatan:
Memberikan pelayanan dan pengabdian terbaik yang berdampak terhadap pembangunan berkelanjutan dalam rangka pemenuhan kebutuhan dan hajat hidup masyarakat luas. Dalam mewujudkan tujuan tersebut Badan Eksekutuf Mahasiswa (BEM) akan berusaha mewadahi dan menfasilitasi pengembangan skill serta minat bakat untuk meningkatkan sumber daya masyarakat, oleh karena itu BEM unram akan menyebarkan nilai-nila ingklusifitas gerakan pengabdian mahasiswa yang merupakan perwujudan dari tri dharma perguruan tinggi kepada masyarkat.
Disamping itu, BEM unram akan turut andil dalam pencegahan kerusakan lingkungan hidup dalam rangka menjaga habitat alam dengan menumbuhkan dan mempererat partisipasi mahsiswa pemuda dan masyarkat sehingga keanekaragaman hayati yang ada tetap terjaga kelestariannya, tentu dengan memantapkan kepekaan, kesadaran, serta kepedulian untuk menjaga dan memperbaiki kerusakan dan pengendalian pencemaran lingkungan, pencegahan ini diharapkan mampu untuk pemulihan kualitas lingkungan serta sebagai solusi untuk pengurangan sampah baik di Universitas Mataram, NTB, dan Indonesia.
Mengenal Lebih Dekat Calon Ketua & Sekjend BEM UNRAM
 |
| Foto : Faujan Aminullah (Kiri) dan M.Zainul Minan (Kanan) calon ketua & sekjend BEM UNRAM 2019-2020 (Bumigoranews.com/ist). |
Bumigoranews.com (Mataram)-Tinggal beberapa hari lagi pesta demokrasi akan berlangsung di atas panggung Pemilihan Raya (PEMIRA),mulai dari legislatif Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Fakultas maupun Universitas hingga Ekskutif Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) salah satu Kampus Negeri terkemuka di Nusa Tenggara Barat (NTB) yakni Unversitas Mataram (UNRAM) Momentum besar tersebut akan dihelat pada Rabu, (27/11/2019) di Kampus setempat.
Berdasarkan informasi yang diserap baik dari media sosial maupun dari telinga satu ketelinga lainnya. kandidat yang digadang-gadang kuat menjadi petarung calon ketua dan sekretaris jendral BEM UNRAM Periode 2019-2020.
Dia adalah Faujan Aminullah yang bergandengan dengan Muhammad Zainaul Minan, mereka sudah malang melintang didunia organisatoris baik diinternal maupun eksternal kampus. secara pengalaman maupun prestasi mereka sudah terbukti dan teruji.
Faujan, panggilan akrabnya, merupakan anak sederahana.beberapa catatan pengalaman organisasi yang pernah ia jalani,sebelum berkeinginan menjadi calon ketua BEM UNRAM, mahasiswa jurusan Hubungan Internasional (HI) ini pernah menjabat sebagai Ketua Umum Forum Perjumpaan Mahasiswa Sangiang (FOPMAS) 2019, anggota Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Hubungan Internasional, anggota DPM Universitas,Anggota Divisi Research and Development dan UKM ARGUMEN.
Tidak hanya pengalaman saja, ia pun telah menorehkan banyak rekor Prestasi diantaranya, Best Delegate in National Intermediate Training Islamic student association,Delegate Indonesia to Tiongkok, Ketua OSIS SMP 3 Wera, Perwakilan dalam mengikuti LDK Se-Kabupaten-Kota 2013,Juara 2 Cerdas Cermat tingkat Pelajar dan pernah terpilih menjadi Delegasi DPM UNRAM dalam kunjungan ke Universitas Udayana, Bali.
"Saya memang selama ini aktif di organisasi kampus, baik organisasi intra maupun ekstra. Saya menyukai organisasi, karena di sana saya bisa belajar menempa diri, berkreativitas dan tentunya bisa belajar bertanggung jawab mengemban amanah organisasi," ujar Faujan saat ditemui media.
Sementara itu sosok calon Sekjend BEM UNRAM Muhammad Zainul Minan,merupakan nama lengkapnya,lahir pada tanggal 27,Februari,1999 tepatnya Desa Sembalun Bumbung Kecamatan. Sembalun
Kabupaten Lombok Timur.
Minan panggilan akrabnya, Ia merupakan mahasiswa prodi PPKn semester 5 di UNRAM dan seorang organisatoris. Terbukti ia sampai saat ini aktif di beberapa organisasi baik dieksternal maupun internal sebut saja HMPS PPKn.
Pengalaman organisasi sudah tidak diragukan lagi mulai dari Ketua Osim MA Hidayatul Islamiyah Bagik Nyaka,Sekretaris OP3HI (Organisasi pondok pesantren Hidayatul Islmaiyah) Bagik Nyaka 2016/2017,Anggota DKR (Dewan kerja Ranting) Pramuka Kec. Aikmel 2014,Angota Saka Wira Kartika Pramuka Lotim 2014,Ketua Pradana MA Hidayatul Islamiyah Bagik. Nyaka 2015 hingga menjadi anggota HMPS PPKn di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UNRAM.
Maju sebagai calon Ketua dan Sekjend BEM Universiatas Mataram ini mengusung visi dan misi
“Center Of Problem Solver” (english)
"Pusat Penelitian Masalah"
VISI
Restorasi Tri Dharma Perguruan Tinggi Negreri Sebagi Solusi Universitas Mataram Dan Indonesia
MISI
1.Peningkatan Mutu Mahsiswa Dan Kampus:
Dalam tujuan menghasilkan mahasiswa dan lulusan kampus Universitas Mataram yang berkualitas, dan memiliki daya saing nasional, dan internasional. Maka BEM Universitas Mataram akan mewadahi pendidikan, penelitian, dan karya ilmiah dibidang bisnis, ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkaitan dengan isu global yang berkembang dengan mengedepankan propesionalitas dna etika.
Sehingga suasana pendidikan yang ada di Universitas Mataram bersuasanakan akademis yang kondusif yang tentunya melalui tata nilai yang unggul. Untuk menciptakan tata nilai yang unggul di Universitas mataram akan BEM Universitas Mataram sebagai lembaga fungsionaris akan berupaya menginternalisasikan time manejemen, time work, integrity, end last leraning.
Dalam menjaga kondusufitas dan efektifitas pelaksanaan aktifitas belajar mengajar dan penelitian serta pengabdian yang efisien dan efektif maka BEM Universitas Mataram berkomitmen secara konsisten untuk melakukan kerja saman dengan berbagai pihak. Sehingga keterkaitan dan relevansi seluruh aktifitas akademis dalam rangka meningkaatkan mutu mahasiswa dan kampus yang selalu mitakhir.
Selain itu juga, Kemampuan mahasiswa bukan hanya dalam kemampuan akademisi yaitu pemikiran yang kritis dan analitis dalam suatu masalah tetapi juga kemampuan untuk belajar dengan cara yang benar-benar mendukung mahasiswa yang sedang kuliah bukan hanya mengejar nila/IPK yang tinggi dalam suatu matakuliah atau terpenuhi jumlah SKS yang bisa meraih gelar serjana-S1 dalam waktu singkat. Namun, sang mahasiswa sadar betul bahwa dia mengambil jurusan dan mata kuliah yang memang dia ingin kuasai sepenuhnya.
2.Responsifitas Mahsiswa Terhadap Kebutuhan Primer Kemahasiswaan:
Dalam sejarah kehidupan berbangsa dan bernegara, mahasiswa sebagai pemuda intelektual memiliki peran penting didalamnya. Mahasiswa merupakan satu-satunya harapan bangsa kemana arah kehidupan bangsa selanjutnya. Kondisi mahasiswa hari ini adalah sebuah cermin yang menggambarkan kondisi bangsanya kedepan.Kemudian menjadi masalah ketika hari ini mahasiswa terjebak dalam dunia baru yang mengharuskan mereka untuk bersikap seperti robot.
Kreatifitas menghilang dikarenakan ketidakpedulian dengan keadaan sekitar. Pada umumnya, mahasiswa sibuk dengan tugas-tugas kampus yang diberikan oleh dosen. Bahkan tidak jarang mahasiswa yang berpikir bahwa tugas akademik saja yang harus dikerjakan dalam dunia kampus. Kegiatan-kegiatan yang di luar akademik kampus, tinggalkan saja!. Berorganisasi pun kadang dilupakan, atau tidak dipedulikan. Sebuah paradigma berpikir yang sebenarnya akan membunuh kreatifitas mahasiswa.
Kondisi mahasiswa UNRAM saat ini begitu memperihatinkan, sekitar 30 ribuan lebih jumlah mahasiswa sikap respon mahasiswa terhadap segala kebutuhan yang menunjang kemampuan mahasiswa. Kita bias lihat bagaimana kurangnya minat mahsiswa terhadap fasilitas-fasilitas atau kebutuhan primer yang membantu pengembangan pengetahuan mahasiswa itu sendiri.
Selain itu juga, minat untuk terlibat dalam dunia organisasi bias dihitung mahasiswa yang terlibat dalam perjumpaan-perjumpaan keorganisasian tersebut. Hal ini yang menimbulkan pertanyaan yang mendasar bahwa, kemana sisanya ? ketika kampus tidak sedang baik-baik saja, kampus yang hampir setiap minggu menikmati kejutan curanmor, kampus yang tidak lagi aman dan yaman, kampus yang saat ini menerapkan biaya pendidikkan yang mahal, kampus dengan 30 ribuan mahasiswa saat ini tidak mampu untuk menyuarakan kegelisahan dan ketakutan akan kondisi kampus yang sedang tidak baik-baik saja.
Mahasiswa saat ini memilih umtuk diam, memilih untuk tidak berkarya untuk kampus & bangsa dan memilih untuk tidak turun kejalan menyuarakan hak rakyat seakan-akan menutup sejarah pergerakan mahasiswa. Himbauan di atas sangat tepat bagi kelompok mahasiswa yang bersikap konservatif. Konservatif adalah sebuah sikap resisten atau ketertutupan terhadap hal-hal baru. Sikap ini sesungguhnya tidak sepenuhnya salah, karena salah satu tujuannya adalah menjaga identitas atau karakter asli dari keyakinan yang positif. Namun sikap ini menjadi bodoh ketika dilakukan secara berlebihan. Sehingga memunculkan benteng terhadap gagasan-gagasan baru yang sesungguhnya benar.
Menjadikan Badan Eksekutuf Mahasiswa (BEM) sebagai garda terdepan dalam pemecahan masalah dan jalan alternatif dalam upaya memecahkan persoalan kampus dan sebagai wadah untuk sebanyak-banyaknya kepentingan akademik mahasiswa. Dalam upaya meningkatkan kualitaskemahasiswaan yang secara prosedural berbasis pendidikan dan riset guna terwujutnya universitas mataram yang berdaya saing dalam skala nasional maupun internasional.
Maka oleh karena itu fasilitas serta kebutuhan primer semisal kemudahan untuk mengakses jurnal internasional merupakan salah satu ikhtiar dalam meningkatkan kualitas mahasiswa. Kampus sebagai wadah pendidikan, pencipta, dan pengabdian tidak terlepas dari sistem demokratisasi yang merupakan konsesus bersama harus tetap terawat.
Dalam upaya memperbaiki efektifitas iklim demokrasi dan politik kampus terutama dalam pemilihan pemimpin yang selama ini masih menggunakan cara dan sistem lama harus memulai untuk berbasiskan tekhnologi yang menjadi bagia dari salah satu visi kampus universitas mataram maka Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) akan menawarkan trobosan baru yakni pemilihan berbasis online.
3.Melibatkan Elemen Internal Dan Eksternal Dalam Pengambilan Kebijakan Yang Berdampak Pada Universitas Mataram Dan Masyarakat Luas:
Badan Eksekutuf Mahasiswa (BEM) dalam upaya perumusan kebijakan tidak terlepas dari pada peran organisasi kemahasiswaan dan kepemudaan baik internal maupun eksternal untuk terlibat aktif dalam kerjasama mewujudkan kepentingan mahasiswa dan kampus dengan meningkatkan partisipasi serta antusiasme mahasiswa dan bukan mengemukakan hal-hal yang bersifat mobilisasi dalam menyuarakna aspirasi mahasiswas.Kerjasama ini dirasa sangat penting dalam menghadirkan inovasi terbaru untuk kepentingan dunia pendidikan universitas mataram yang pada 2018 berada pada peringkat 37 kampus perguruan tinggi negeri terbaik di Indonesia.
Oleh karena itu, kolaborasi antara Badan Eksekutuf Mahasiswa dan seluruh elemen internal dan eksternal kampus harus tetap terjalin untuk mengihktiarkan dan menghadirkan solusi untuk setiap masalah di universitas mataram dan indonesia secara umum. Memberikan pelayanan dan pengabdian terbaik yang berdampak terhadap pembangunan berkelanjutan dalam rangka pemenuhan kebutuhan dan hajat hidup masyarakat luas.
Dalam mewujudkan tujuan tersebut BEM akan berusaha mewadahi dan menfasilitasi pengembangan skill serta minat bakat untuk meningkatkan sumber daya masyarakat, oleh karena itu BEM unram akan menyebarkan nilai-nila ingklusifitas gerakan pengabdian mahasiswa yang merupakan perwujudan dari tri dharma perguruan tinggi kepada masyarkat.
4.Terlibat Aktif Dalam Pembangunan Lingkungan Dan Kemasyarakatan:
Memberikan pelayanan dan pengabdian terbaik yang berdampak terhadap pembangunan berkelanjutan dalam rangka pemenuhan kebutuhan dan hajat hidup masyarakat luas. Dalam mewujudkan tujuan tersebut Badan Eksekutuf Mahasiswa (BEM) akan berusaha mewadahi dan menfasilitasi pengembangan skill serta minat bakat untuk meningkatkan sumber daya masyarakat, oleh karena itu BEM unram akan menyebarkan nilai-nila ingklusifitas gerakan pengabdian mahasiswa yang merupakan perwujudan dari tri dharma perguruan tinggi kepada masyarkat.
Disamping itu, BEM unram akan turut andil dalam pencegahan kerusakan lingkungan hidup dalam rangka menjaga habitat alam dengan menumbuhkan dan mempererat partisipasi mahsiswa pemuda dan masyarkat sehingga keanekaragaman hayati yang ada tetap terjaga kelestariannya, tentu dengan memantapkan kepekaan, kesadaran, serta kepedulian untuk menjaga dan memperbaiki kerusakan dan pengendalian pencemaran lingkungan, pencegahan ini diharapkan mampu untuk pemulihan kualitas lingkungan serta sebagai solusi untuk pengurangan sampah baik di Universitas Mataram, NTB, dan Indonesia.
Post a Comment