Hukum Kriminal
Mataram
“Saya atas nama PKC PMII Bali-Nusra, mengecam aksi penyerangan tersebut. Tidak ada satu pun alasan untuk membenarkan dan membiarkan masalah ini begitu saja. Polisi harus segera mengusut dan menangkap pelakunya,” ujar ketua umum,Aziz Muslim. Senin (18/11/2019).
Azis berharap kasus yang menimpa PMII Makasar ini segera diusut tuntas oleh APH.
“ Jangan ada yang coba merusak nama baik PMII. Polisi harus mengusut tuntas kasus ini sampai keakar-akarnya ,” tegas pria yang akrab disapa "Bagong" tersebut.
Untuk diketahui, dalam penyerangan tersebut terdapat seorang korban yang merupakan kader PMII berinisial AM yang terkena panah busur di bagian perut dan di bawah mata kiri. Selain kerusakan sekretariat, juga ditemukan bom molotov di ruang tamu serta beberapa anak panah dan sebuah jam tangan yang diduga milik pelaku.
Dalam keterangan para saksi bahwa kejadian ini membuat para penghuni sekret bingung sebab tidak ada masalah apapun baik secara organisasi maupun personal kader itu sendiri, apalagi diketahui kondisi sekretariat saat kejadian dalam keadaan sepi dan hanya beberapa kader yang ada di dalam sekret yang juga posisinya lagi tertidur. (*).
PKC PMII Bali-Nusra Mengecam Keras Pengeboman Sekretariat PMII Makasar
Foto : Aziz Muslim, Ketua Umum PKC PMII Bali-Nusra (Bumigoranews.com/ist). |
Bumigoranews.com-Pengurus Koordinator Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PKC PMII) Bali-Nusa Tenggara mengecam keras aksi penyerangan sekretariat PMII Cabang Makassar oleh orang tidak dikenal pada Minggu (17/11/2019) dini hari.
“Saya atas nama PKC PMII Bali-Nusra, mengecam aksi penyerangan tersebut. Tidak ada satu pun alasan untuk membenarkan dan membiarkan masalah ini begitu saja. Polisi harus segera mengusut dan menangkap pelakunya,” ujar ketua umum,Aziz Muslim. Senin (18/11/2019).
Azis berharap kasus yang menimpa PMII Makasar ini segera diusut tuntas oleh APH.
“ Jangan ada yang coba merusak nama baik PMII. Polisi harus mengusut tuntas kasus ini sampai keakar-akarnya ,” tegas pria yang akrab disapa "Bagong" tersebut.
Untuk diketahui, dalam penyerangan tersebut terdapat seorang korban yang merupakan kader PMII berinisial AM yang terkena panah busur di bagian perut dan di bawah mata kiri. Selain kerusakan sekretariat, juga ditemukan bom molotov di ruang tamu serta beberapa anak panah dan sebuah jam tangan yang diduga milik pelaku.
Dalam keterangan para saksi bahwa kejadian ini membuat para penghuni sekret bingung sebab tidak ada masalah apapun baik secara organisasi maupun personal kader itu sendiri, apalagi diketahui kondisi sekretariat saat kejadian dalam keadaan sepi dan hanya beberapa kader yang ada di dalam sekret yang juga posisinya lagi tertidur. (*).
Post a Comment