Hukum Kriminal
Lombok Tengah
Bumigoranews.com, (Praya) -Sejumlah Pimpinan partai mulai angkat bicara dengan terjadinya pemberhentian paksa tambang batu di Gunung Tele desa Pengembur Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah pada hari jumat, 03/01/2020 kemarin.
Pengerusakan Alat Berat Tambang Batu di Gunung Tele, Sekjen Nasdem Loteng: Pemerintah di Minta Memikirkan Bersama-sama
Foto: Sekretaris DPD Partai Nasdem Kabupaten Lombok Tengah, Ahmad Syamsul Hadi. (Bumigoranews.com/u |
Puluhan warga yang diduga melakukan perusakan alat berat milik PT. Berkah Batu Pengembur karena menolak beroperasinya penyedia materil bagi pembangunan sejumlah proyek di KEK Mandalika.
Sekretaris DPD Partai Nasdem Kabupaten Lombok Tengah, Ahmad Samsul Hadi menegaskan bahwa tindakan yang dilakukan sejumlah orang tersebut menganggu proses pembangunan di KEK Mandalika.
Bahkan Samsul menyebutkan, tindakan yang dilakukan sejumlah masyarakat tersebut merupakan tindakan vandalis yang direncakan.
"Saya sangat menyesalkan kejadian tersebut sudah diluar batas, sehingga perangkat mulai dari Kepala Desa sampai Kepala Daerah harus memikirkan bersama-sama," tegas Samsul pria yang akrab disapa Memet itu saat ditemui di Praya, Minggu (05/01/2020).
Lanjutnya, Investasi di kawasan harus terjaga, berkepastian dan membuka lapangan kerja. Tindakan pengerusakan terhadap salah satu tambang galian C bisa mengganggu iklim usaha.
"Pihak penegakan hukum seharusnya ada langkah preventif. Akibat dari kejadian tersebut bisa berakibat meluas dan tidak memberikan ruang yang nyaman bagi investasi yang berkelanjutan,"
Sementara itu, Kata Samsul Kepala daerah harus memastikan hal tersebut diatas berjalan dengan baik. Lombok Tengah adalah kawasan projek vital nasional, yang harus berada dalam kondisi ramah dan terbuka.
"Jika tidak, maka Pemda bisa dinilai gagal dalam mensukseskan program presiden tentang iklim usaha yang kondusif," pungkasnya.
Post a Comment