Lombok Barat
Pendidikan
Pertama Sejak Berdiri, Komisariat PMII UMMAT Gelar Pelatihan Kader Dasar
 |
| Foto: Jajaran Pengurus PKC PMII Bali Nusra dan PC PMII Mataram Bersama Pimpinan Yayasan Is Lahuddiny Kediri. (Bumigoranews.com/ist) |
Bumigoranews.com, (Giri Menang) -Sekian lama pengurus komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Universitas Muhamadiyah Mataram (UMMAT) berdiri. Tidak mudah bisa melahirkan rayon seperti saat ini.
Kaderisasi demi kaderisasi yang dijalankan, salah satunya masuk PMII yakni Masa Penerimaan Anggota Baru (MAPABA) yang dilakukan masing-masing rayon, namun belum cukup untuk menjawab persoalan anggota yang tidak aktif pasca Mapaba.
Menjawab kebutuhan dan tantangan Kader usai Mapaba dan melanjutkan kaderisasi formal, Pengurus Komisariat PMII UMMAT menyelenggarakan Pelatihan Kader Dasar (PKD) Perdana bertempat di Ponpes Al Is Lahuddiny Kediri Lombok Barat. Senin, 20/01/2020.
Ketua panitia, Rosihan Zulby memaparkan PKD perdana PK UMMAT diikuti oleh 39 peserta yang tidak hanya dari Kampus UMMAT saja namun dari luaar daerah diantaranya Denpasar Bali.
"Ada beberapa delegasi dari luar komisariat Universitas Muhammadiyah Mataram," terangnya.
Sementara itu, Ketua PK PMII KOM UMMAT, Muhammad Rudi Hadi mengungkapkan, dengan adanya PKD ini diharapkan seluruh kader berproses untuk menjadi Kader yang inovatif dan kreatif.
"Jangan pernah berhenti untuk berproses, teruslah untuk berproses, hingga menjadi kader-kader yang inovatif dan kreatif,"tandasnya.
"Kader mujahid harus mampu menjadi kader-kader yang inovatif dan kreatif, jangan hanya berorientasi pada soal politisi" Tambahnya.
Lebih lanjut, ketua cabang PMII Kota Mataram, Herman Jayadi berharap, kader yang ikut PKD perdana ini mampu mengimplementasikan nilai-nilai ke PMII an, yang nantinya bisa peka terhadap perubahan zaman sehingga kader PMII bisa beradaptasi dengan perubahan dan membawa perubahan terhadap masyarakat bukan malah kader PMII yang tergerus oleh perubahan.
"Selain melaksanakan PKD sebagai agenda Formal PMII juga berupaya dalam menjalankan maqhasid syariah yakni ada 5 menurut imam syaitibi yaitu Hifzud Din(menjaga agama), Hifzun Nafs(menjaga jiwa), Hifzul Mal (menjaga harta), Hifzun 'aql (menjaga aqal), Hifzun nasab (menjaga generasi). sehingga peserta PKD betul2 menjadi kader mujahid yang siap berjihad untuk ekspansi gerakan PMII di setiap Komisariat masing-masing," Ungkap Herman.
Mewakili pengurus PKC Bali Nusra, Kusnadi Unying yang selaku memberikan apresiasi penuh terhadap PK PMII UMMAT dan kepanitiaan PKD-I yang telah mensukseskan, pkc juga berharap PKD ini bukan hanya kegiatan seremonial.
"Tetapi yang terpenting adalah output dari pada PKD ini, kader-kader PMII harus mampu bergaul, mengimplementasi ilmu-ilmu yang didapatkan selama proses PKD terhadap sahabat-sahabat yang belum PKD," harap Unying.
Sehingga peran kader PMII harus muncul ide gagasan kreativitas untuk bagaimana mengembangkan sumber daya ekonomi yang ada di PMII.
"Untuk menjawab era digitalisasi 4.0 kader PMII harus mampu bersaing didunia bisnis artinya kader pmii harus memiliki ide dan gagasan yang harus diperjual belikan tujuannya adalah untuk pemberdayaan ekonomi sehingga pmii mandiri secara ekonomi." Pungkasnya.
Post a Comment