Mataram
Opini
Bumigoranews.com | Apresiasi atas kunjungan pertama kali ke NTB KH. maruf Amin sebagai Wakil Presiden sejak dilantik pada bulan oktober 2019 . Kunjungan Wapres RI ke NTB tentu memberi arti bagi masyarakat NTB pada umumnya dan khususnya lagi bagi jamiyah Nahdlatul Ulama.
Dari 2 hari jadwal kunjungan Wapres ada dua lokasi yang akan dikunjungi oleh Wapres yakni Ponpes Qamarul Huda Bagu dan Ponpes Al-Mansyuriayah lombok Tengah.
Ada tiga pesan dari kami generasi muda NU NTB, buat wakil presiden RI Kiyai Ma'ruf Amin yang akan mengunjungi Kawasan Mandalika, orasi Kebangsaan manangkal radikalisme, dan berkunjung ke pondok pesantren NU di Lombok Tengah, bagi kami Generasi Muda NU.
1.Persoalan NTB hari ini terkait dengaan KEK mandalika dan kesiapan MotoGP yang tinggal satu tahun lagi, setidaknya ada kepastian dari pemerintaj pusat terkait drngan pembangunan infrastruktur jalan by pas bandara menuju Kuta Manadalika.
2. Persoalan kemiskinan di NTB dan penyandang cacat/disabilitas belum menjadi prioritas dari pemerintah pusat dan daerah, hal ini bisa dilihat dari fasilatas yang belum ada dan tersedia di tempat publik dan instansi pemerintah. Hal yang sama juga dengan angka kemiskinan dan IPM di NTB yang belum beranjak ke posisi papan tengah.
3.Sudah bukan rahasia umum lagi, bahwa ntb sudah menjadi zona merah dan darurat narkoba dan terorisme.
Upaya melawan narkoba dan terorisme di NTB belum cukup maksimal dan intervensi pemerintah Pusat minim. Hal ini terkuat dari semakin menjamurnya peredaran narkoba di 7 Kabupaten Kota di NTB.
Begitu juga dengan faham radikalisme dan terorisme yang ada di NTB, apa yang dilakukan oleh pihak aparat dan BNPT hanya pada tingkat reaktif dengan menagkap 6 orang terduga tetoris di Bima. Upaya penyadaran dan deradikalisasi tidak maksimal dilakukan ditingakat daerah dan kelompok sasaran.
Maka dari itu, kami generasi muda NU dan Generasi Muda NTB beraharap besar kepada Wapres RI untuk bisa memberikan solusi dan jawaban atas persoalan yang dihadapi NTB. Dan ini bukan sekedar persoalan kecil melainkan keberlangsungan indeks pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) dan generasi muda di NTB.(ist).
FKGMNU NTB Meminta Wapres RI melawan Narkoba dan Terorisme di NTB
Foto : Suaeb Qury Ketua FKGMNU NTB (Bumigoranews.com/ist). |
Bumigoranews.com | Apresiasi atas kunjungan pertama kali ke NTB KH. maruf Amin sebagai Wakil Presiden sejak dilantik pada bulan oktober 2019 . Kunjungan Wapres RI ke NTB tentu memberi arti bagi masyarakat NTB pada umumnya dan khususnya lagi bagi jamiyah Nahdlatul Ulama.
Dari 2 hari jadwal kunjungan Wapres ada dua lokasi yang akan dikunjungi oleh Wapres yakni Ponpes Qamarul Huda Bagu dan Ponpes Al-Mansyuriayah lombok Tengah.
Ada tiga pesan dari kami generasi muda NU NTB, buat wakil presiden RI Kiyai Ma'ruf Amin yang akan mengunjungi Kawasan Mandalika, orasi Kebangsaan manangkal radikalisme, dan berkunjung ke pondok pesantren NU di Lombok Tengah, bagi kami Generasi Muda NU.
1.Persoalan NTB hari ini terkait dengaan KEK mandalika dan kesiapan MotoGP yang tinggal satu tahun lagi, setidaknya ada kepastian dari pemerintaj pusat terkait drngan pembangunan infrastruktur jalan by pas bandara menuju Kuta Manadalika.
2. Persoalan kemiskinan di NTB dan penyandang cacat/disabilitas belum menjadi prioritas dari pemerintah pusat dan daerah, hal ini bisa dilihat dari fasilatas yang belum ada dan tersedia di tempat publik dan instansi pemerintah. Hal yang sama juga dengan angka kemiskinan dan IPM di NTB yang belum beranjak ke posisi papan tengah.
3.Sudah bukan rahasia umum lagi, bahwa ntb sudah menjadi zona merah dan darurat narkoba dan terorisme.
Upaya melawan narkoba dan terorisme di NTB belum cukup maksimal dan intervensi pemerintah Pusat minim. Hal ini terkuat dari semakin menjamurnya peredaran narkoba di 7 Kabupaten Kota di NTB.
Begitu juga dengan faham radikalisme dan terorisme yang ada di NTB, apa yang dilakukan oleh pihak aparat dan BNPT hanya pada tingkat reaktif dengan menagkap 6 orang terduga tetoris di Bima. Upaya penyadaran dan deradikalisasi tidak maksimal dilakukan ditingakat daerah dan kelompok sasaran.
Maka dari itu, kami generasi muda NU dan Generasi Muda NTB beraharap besar kepada Wapres RI untuk bisa memberikan solusi dan jawaban atas persoalan yang dihadapi NTB. Dan ini bukan sekedar persoalan kecil melainkan keberlangsungan indeks pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) dan generasi muda di NTB.(ist).
Post a Comment