Lombok Tengah
Sosial
Mataram, Bumigoranews.com | Anggota DPR RI Komisi XI Dra.Hajjah Wartiah, M.Pd ajak kaum millenial rembuk bareng pemuda kreatif dalam acara Ngobrol Pintar (Ngopi). Kegiatan ini bertajuk "Industri Kreatif".
Acara tersebut dihadiri puluhan kaum muda millenial dari berbagai daerah di Lombok, kegiatan itu diselenggarakan di Rumah Makan Sukma Rasa tepatnya Tanjung Karang, Sekarbela Kota Mataram. (23/2/2020)
Hajjah Wartiah dalam sambutannya menyampaikan "rumah makan ini adalah industri kreatif yang dikelola dengan baik dan sangat visioner dalam penataan tempat dan menu, sehingga sangat menarik banyak orang untuk mengunjungi dan menikmati kuliner yang disediakan rumah makan ini,"ujaranya.
"Saya coba membuat banyak jaringan penguatan ekonomi kreatif yang lebih banyak peluang dan membantu dalam kesejahteraan ekonomi masyarakat dengan memperluas UMKM, BWM, Ekonomi Kreatif, koperasi dan sejenisnya" tandasnya.
Ia menyebutkan sangat perlu lebih banyak pelatihan penguatan SDM, karena banyak sekali bantuan dan program dari pusat untuk dieksekusi, tingggal mau tidaknya kita menjemput bola tersebut.
Wartiah juga menantang para kaum millenial untuk berusaha dan berbisnis
yang bermodalkan kejujuran.
"Saya akan memberikan fasilitas apapun untuk UMKM asal dengan salah satu syarat yaitu kejujuran, dengan kejujuran ia akan makmur jika sebaliknya ia tidak jujur maka akan hancur dengan sendirinya," tegasnya
Karena dengan kemandirian yang memberi produktif daripada konsumtif yang nantinya bisa disalah gunakan.
Rumah Makan Sukmarasa ini juga wartiah ajak kerjasama dalam berbagai kegiatan yang dilaksanakan di dapilnya, dan masyarakat sekitar yang berprofesi sebagai pedagang kaki lima sepenuhnya akan dibantu dalam UMKM yang disediakannya.
Sementara itu Pemilik Rumah Makan Sukmarasa Ust. Asmuni memberi semangat kepada kaum muda millenial agar menjadi pengusaha muda yang mampu memberi manfaat bagi sekitarnya.
Dengan semangat Asmuni mengutarakan kata bijaknya "jika kita tidak menaklukkan kehidupan, maka kitalah yang ditaklukkan oleh kehidupan,".
Salah satu pemuda Lombok Tengah, Hirlan Ony mneyebutkan keberadaan pembangunan lombok bagian selatan.
"dengan majunya pembangunan destinasi wisata di daerah selatan lombok dan dengan kurangnya ketersediaan bahan seperti paving blok menjadi kendala karena masih mencetak menggunakan alat manual, maka saya mengisiasi agar keberadaan alat cetak paving blok segera di adakan," jelasnya.
Sedangkan pemuda millenial berdomisili mataram, Odie menerangkan pesisir pantai di mataram akan di benahi.
"dengan pembenahan destinasi wisata ini kami pemuda mataram agar ikut andil dalam memajukannya, saya ingin membangun warung kopi di sekitaran pantai namun masih terkendala biaya, mohon agar kami dibantu," harapnya.(ist).
Ngobrol Pinter (Ngopi), Hj.Wartiah Tantang Kaum Milenial Berbisnis
 |
| Foto : Dra. Hj. Wartiah, ketika sambutan di acara Ngobrol Pinter (Ngopi) yang diselenggarakan di Rumah Makan Sukma Rasa, Tanjung Karang, Sekarbela Kota Mataram. (Bumigoranews.com/ist). |
Mataram, Bumigoranews.com | Anggota DPR RI Komisi XI Dra.Hajjah Wartiah, M.Pd ajak kaum millenial rembuk bareng pemuda kreatif dalam acara Ngobrol Pintar (Ngopi). Kegiatan ini bertajuk "Industri Kreatif".
Acara tersebut dihadiri puluhan kaum muda millenial dari berbagai daerah di Lombok, kegiatan itu diselenggarakan di Rumah Makan Sukma Rasa tepatnya Tanjung Karang, Sekarbela Kota Mataram. (23/2/2020)
Hajjah Wartiah dalam sambutannya menyampaikan "rumah makan ini adalah industri kreatif yang dikelola dengan baik dan sangat visioner dalam penataan tempat dan menu, sehingga sangat menarik banyak orang untuk mengunjungi dan menikmati kuliner yang disediakan rumah makan ini,"ujaranya.
"Saya coba membuat banyak jaringan penguatan ekonomi kreatif yang lebih banyak peluang dan membantu dalam kesejahteraan ekonomi masyarakat dengan memperluas UMKM, BWM, Ekonomi Kreatif, koperasi dan sejenisnya" tandasnya.
Ia menyebutkan sangat perlu lebih banyak pelatihan penguatan SDM, karena banyak sekali bantuan dan program dari pusat untuk dieksekusi, tingggal mau tidaknya kita menjemput bola tersebut.
Wartiah juga menantang para kaum millenial untuk berusaha dan berbisnis
yang bermodalkan kejujuran.
"Saya akan memberikan fasilitas apapun untuk UMKM asal dengan salah satu syarat yaitu kejujuran, dengan kejujuran ia akan makmur jika sebaliknya ia tidak jujur maka akan hancur dengan sendirinya," tegasnya
Karena dengan kemandirian yang memberi produktif daripada konsumtif yang nantinya bisa disalah gunakan.
Rumah Makan Sukmarasa ini juga wartiah ajak kerjasama dalam berbagai kegiatan yang dilaksanakan di dapilnya, dan masyarakat sekitar yang berprofesi sebagai pedagang kaki lima sepenuhnya akan dibantu dalam UMKM yang disediakannya.
Sementara itu Pemilik Rumah Makan Sukmarasa Ust. Asmuni memberi semangat kepada kaum muda millenial agar menjadi pengusaha muda yang mampu memberi manfaat bagi sekitarnya.
Dengan semangat Asmuni mengutarakan kata bijaknya "jika kita tidak menaklukkan kehidupan, maka kitalah yang ditaklukkan oleh kehidupan,".
 |
| Foto : Hirlan Ony saat menyampaikan keluhannya di hadapan Wartiah pada acara ngobrol pintar di Rumah Makan Sukmarasa, Tanjung Karang, Mataram. (23/2/2020) |
"dengan majunya pembangunan destinasi wisata di daerah selatan lombok dan dengan kurangnya ketersediaan bahan seperti paving blok menjadi kendala karena masih mencetak menggunakan alat manual, maka saya mengisiasi agar keberadaan alat cetak paving blok segera di adakan," jelasnya.
Sedangkan pemuda millenial berdomisili mataram, Odie menerangkan pesisir pantai di mataram akan di benahi.
"dengan pembenahan destinasi wisata ini kami pemuda mataram agar ikut andil dalam memajukannya, saya ingin membangun warung kopi di sekitaran pantai namun masih terkendala biaya, mohon agar kami dibantu," harapnya.(ist).
Post a Comment