HMI
Kongres
Kendari, Bumigoranews.com | Hari keempat pasca berakhirnya kongres HMI MPO yang ke XXXII di Kendari Sulawesi tenggara, rupanya dinamika kongres yang begitu alot masih terus berlanjut.
Hal ini ditandai dengan klaim kemenangan dari pihak Ahmad Latupono serta beredarnya berita di berbagai media massa atas adanya pengklaiman kemenangan oleh Ahmad latupono pasca berakhirnya acara kongres.
Melihat dinamika yang tidak sehat yang dimainkan oleh kubu Ahmad latupono cs di berbagai media sosial, tanggapan negatifpun bermunculan di seluruh media sosial dari berbagai kader HMI MPO yang ada di seluruh cabang di Indonesia. Salah satu kader yang tidak mau disebutkan namanya di lokasi kongres meminta Ahmad Latupono untuk Stop agitasi dan propaganda kepada cabang-cabang, ini sama saja ada upaya untuk rusaki dan hancurkan persatuan dan kesatuan sesama kader HMI MPO, Stop adu domba lah. Ciri kader Ulul Albab bukan seperti ini. Sekarang saatnya kita bangun solidaritas sesama kader HMI MPO untuk HMI berkemajuan.
Bang Anyong sapaan akrab Ahmad latupono harusnya lebih gentleman dan tabayun. Sungguh ironisnya lagi sampai saat ini draft kongres pun dibawah kabur oleh oknum yang tidak bertanggungjawab. Ini kongres terburuk sepanjang kongres HMI MPO dari kongres ke kongres, dinamika sih hal yang wajar tapi kalau sampai draf kongres dibawah kabur wah ada apa ini, imbuh salah satu peserta kongres.
Untuk diketahui, kongres di Kendari beberapa hari yang lalu kader seluruh Indonesia disuguhkan dengan 3 kandidat, yakni Abdul Rohim utusan dari Cabang Yogyakarta dengan meraih 51 suara, kemudian urutan kedua diduduki Ahmad Latupono utusan Cabang Jakarta meraih 63 suara dan terakhir Affandi Ismail dari Cabang Makassar meraih suara tertinggi yakni 66 suara sah.
Affandi Ismail langsung dilantik oleh presidium sidang di arena kongres pada tanggal 7 Maret 2020 dini hari.
Sekarang saatnya kembali untuk fokus kawal pengkaderan dan kerja-kerja HMI demi terwujudnya tatanan masyarakat yang di ridhoi Allah SWT. Apalagi saat ini banyak sekali permasalahan bangsa dan negara yang harus di sikapi.(ist).
Tak Terima Kekalahan, Ahmad Latupono Bawa Lari Draft Kongres
Foto : Ahmad Latupono, Calon Ketua Umum HMI MPO (Bumigoranews.com/ist). |
Kendari, Bumigoranews.com | Hari keempat pasca berakhirnya kongres HMI MPO yang ke XXXII di Kendari Sulawesi tenggara, rupanya dinamika kongres yang begitu alot masih terus berlanjut.
Hal ini ditandai dengan klaim kemenangan dari pihak Ahmad Latupono serta beredarnya berita di berbagai media massa atas adanya pengklaiman kemenangan oleh Ahmad latupono pasca berakhirnya acara kongres.
Melihat dinamika yang tidak sehat yang dimainkan oleh kubu Ahmad latupono cs di berbagai media sosial, tanggapan negatifpun bermunculan di seluruh media sosial dari berbagai kader HMI MPO yang ada di seluruh cabang di Indonesia. Salah satu kader yang tidak mau disebutkan namanya di lokasi kongres meminta Ahmad Latupono untuk Stop agitasi dan propaganda kepada cabang-cabang, ini sama saja ada upaya untuk rusaki dan hancurkan persatuan dan kesatuan sesama kader HMI MPO, Stop adu domba lah. Ciri kader Ulul Albab bukan seperti ini. Sekarang saatnya kita bangun solidaritas sesama kader HMI MPO untuk HMI berkemajuan.
Bang Anyong sapaan akrab Ahmad latupono harusnya lebih gentleman dan tabayun. Sungguh ironisnya lagi sampai saat ini draft kongres pun dibawah kabur oleh oknum yang tidak bertanggungjawab. Ini kongres terburuk sepanjang kongres HMI MPO dari kongres ke kongres, dinamika sih hal yang wajar tapi kalau sampai draf kongres dibawah kabur wah ada apa ini, imbuh salah satu peserta kongres.
Untuk diketahui, kongres di Kendari beberapa hari yang lalu kader seluruh Indonesia disuguhkan dengan 3 kandidat, yakni Abdul Rohim utusan dari Cabang Yogyakarta dengan meraih 51 suara, kemudian urutan kedua diduduki Ahmad Latupono utusan Cabang Jakarta meraih 63 suara dan terakhir Affandi Ismail dari Cabang Makassar meraih suara tertinggi yakni 66 suara sah.
Affandi Ismail langsung dilantik oleh presidium sidang di arena kongres pada tanggal 7 Maret 2020 dini hari.
Sekarang saatnya kembali untuk fokus kawal pengkaderan dan kerja-kerja HMI demi terwujudnya tatanan masyarakat yang di ridhoi Allah SWT. Apalagi saat ini banyak sekali permasalahan bangsa dan negara yang harus di sikapi.(ist).
Post a Comment