Mataram
Sosial
Percepat Pembangunan Rumah Korban Gempa, Gubernur Meminta Fasilitator di Aktifkan Kembali
Rapat Gubernur NTB di Dampingi Ketua BPBD Provinsi NTB Saat Rapat Percepatan Perkembangan Rumah Bantuan Gempa Via Video Congerence. (Bumigoranews.com/ist) |
Bumigoranews.com, (Mataram) - Gubernur Nusa Tenggara Barat meminta BNPB RI, agar fasilitator yang di non-aktifkan akibat pandemi covid-19 kembali diaktifkan. Agar percepatan pembangunan dan perbaikan rumah korban gempa bumi di NTB kembali cepat ditangani dan tidak dilupakan.
Namun, fasilitator bersama masyarakat dalam proses perbaikan dan pembanguna rumah korban gempa bumi, tetap harus menerapkan prinsip-psinsip protocol pencegahan covid-19.
“Tujuannya agar masyarakat memiliki aktifitas ekonomi yang produktif,” ucap Bang Zul saat Rapat Koordinasi (Rakor) Virtual menggunakan Video Conference, Pemrov. NTB bersama BNPB RI dan Pemerintah Kabupaten/Kota, Selasa (21/4/2020) di ruang rapat Gubernur NTB.
Sejauh ini perkembangan penanganan perbaikan, rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana gempa bumi di NTB, sesuai data BNPB ada 226,204 unit rumah korban gempa bumi di NTB.
Dari data tersebut sudah dilakukan pelaksanaan pembangunan sebanyak 213,085 unit rumah. Adapun rinciannya bahwa secara fisik 100 persen sebanyak 185,596 yang terdiri dari Rusak Berat (RB) 59,640 unit, Rusak Sedang (RS) 28,722 unit dan Rusak Ringan (RR) sebanyak 97,234 unit.
Sedangkan yang dalam proses perbaikan dan pembangunan sebanyak 27,498 unit, yang terdiri dari Rusak Berat (RB) 14,412 unit, Rusak Sedang (RS) 3,720 unit dan Rusak Ringan (RR) sebanyak 9,357 unit.
Post a Comment