Mataram
Sosial
Gelar Diskusi Via Daring, PMII Bali Nusra Bahas Pemerataan Pembangunan Infrastruktur
Bumigoranews.com, (Mataram)- Pembangunan infrastruktur dapat dijadikan sebagai tolak ukur pemerintah Indonesia untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan di Negara Kesatuan Indonesia.
Faktanya saat ini pemerintah masih terus melakukan upaya untuk melakukan pemerataan pembangunan khususnya pada wilayah Indonesia Timur.
Menurut Dr. Kadri bahwa pembangunan merupakan bentuk komunikasi non-verbal yang digunakan oleh pemerintah sebagai perhatian kepada masyarakat.
“Tanpa mengesampingkan NTB, di Papua saat ini sudah banyak pembangunan. Hal ini maksudkan bahwa pemerintah sangat perhatian terhadap Papua yang dimana infrastruktur ditujukan sebagai bentuk perbaikan dalam proses akses komunikasi dan mempermudah hubungan antar masyarakat.” Ujar dosen Komunikasi di UIN Mataram saat mengeikuti Diskusi Via Daring yang digelar PKC PMII Bali Nusra, Sabtu (20/06).
Menurutnya dengan adanya pembangunan dapat ditujukan sebagai bentuk ekspresi adanya perasaan peduli, empati, dan pemahaman terhadap suatu daerah yang dilakukan sebagai aksi nyata pemberian perhatian.
Selanjutnya Ketua DPRD NTB Hj. Baiq Isvie Rupaeda menegaskan dimana saat ini terdapat isu ketimpangan pembangunan di Papua yang sangat bertentangan dengan fakta yang terjadi karena sudah banyak sekali dana yang dikeluarkan untuk pembangunan tersebut.
Sementara itu, Kaban Kesbangpoldagri NTB, Drs. Lalu Dirjaharta mengatakan bahwa pentingnya persatuan dan kesatuan guna menjaga hubungan kebangsaan yang baik di tengah banyaknya isu mengenai rasisme yang berdampak pada kesatuan Bangsa Indonesia dan terkesan terkotak kotak serta tidak bersatu.
“Perlunya diingat kembali, terwujudnya kemerdekaan di Indonesia ini merupakan bentuk dari adanya persatuan begitupun sebaliknya bisa runtuh kembali akibat adanya persatuan,” pungkasnya.
Oleh karena itu, pembangunan menjadi hal penting untuk dilakukan sebagai alat perekat persatuan. Semangat pembangunan ini perlunya dimiliki oleh masyarakat bangsa Indonesia agar memiliki nilai persatuan dalam kehidupan sehari-hari.
Tambah Isvie, pembangunan yang dilaksanakan itu berlandaskan keadilan. Tidak ada namanya kesenjangan antara pembangunan di Pulau Sumbawa maupun di pulau Lombok.
"Tentunya, pembangunan infrastruktur di Pulau Sumbawa akan lebih memperhatikan aspek kebutuhan yang ada dan porsi anggarannya akan lebih besar dibandingka Pulau Lombok," tutupnya.
Selanjutnya, Ketua LTNU NTB Sueb Qury menyanggah mengenai apa yang menjadi perhatian dalam dalam komunikasi pembangunan antara komunikasi antar legislatif dan eksekutif.
"Komunikasi antar tingkat eksekutif terdapat beberapa forum seperti OPD dan Forkopimda yang di dalamnya terdapat Gubernur, Wakil Gubernur, dan Sekda serta jajaran lainnya sebagai pengambil keputusan," Pungkasnya.
Post a Comment