Lombok Tengah
Sosial
Guru Honorer Terdampak Covid-19 Tagih Perhatian Pemda Loteng
Foto: Wakil Bupati Lombok Tengah H. L. Pathul Bahru didampingi Sekda Lombok Tengah Nursiah Bersama Pengurus Pergunu Lombok Tengah. (Bumigoranews.com/ist) |
Bumigoranews.com, (Praya) -
Lembaga Pendidikan (LP) Al Ma'arif dan Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (PGNU)
akan menagih Sekretaris Daerah (Sekda) Lombok Tengah terkait janjinya untuk
memprioritaskan tenaga kependidikan dan tenaga honorer di lingkungan madrasah
dan Pesantren se Lombok Tengah untuk mendapatkan bantuan Covid-19. Hal tersebut
menjadi hasil diskusi LP Al Ma'arif Bersama Pergunu Loteng, Rabu (1/7/2020) di
Praya
"Beberapa bulan lalu ketika
kami menghadap, beliau berjanji teman-teman kami guru honorer madrasah
terdampak Covid-19 akan menjadi prioritas penerima bantuan Insentif
Covid-19" Tandas H. Hambali, MH
H. Hambali menjelaskan, ribuan
tenaga kependidikan dan tenaga honorer yang bekerja di sekolah dan madrasah di
Kabupaten Lombok Tengah ikut terdampak pandemi Covid-19 tak bisa bekerja selama
Pandemi Covid-19.
"Aktifitas madrasah yang
libur cukup lama membuat mereka tidak bisa bekerja, sementara untuk mencari
pekerjaan diluar sekolah samasekali tidak ada. Padahal mereka ini mencari
rejeki dari situ" Tambahnya.
Hal yang senada diungkapkan
Sekretaris Pergunu Lombok Tengah Abdurrahim, M. Pd. Dikatakannya, setidaknya
ada 3112 orang tenaga dan guru honorer yang saat ini terdampak Covid-19 di
Kabupaten Lombok Tengah. Mereka menjadi guru dan tenaga pendidik di PAUD, SMP/MTs
dan SMA/ SMK/ Madrasah Aliyah.
"Data mereka sudah kami
serahkan by name by address dan bisa diverifikasi langsung ke lapangan. Mereka
ini harus diperhatikan betul, karena selama Covid-19 mereka mendapatkan bantuan
apa-apa dari pemerintah" Tandas Abdurrahim.
Untuk itu, LP Ma'arif dan Pergunu
bersama sejumlah Kepala Madrasah dan Pimpinan Ponpes berencana Kamis,
(2/6/2020) akan menghadap Bupati dan Sekda Loteng untuk menagih janjinya
terkait Guru Honorer ini.
"Kami hanya mengingatkan,
karena kami khawatir apa yang telah kami sampaikan beberapa waktu lalu mereka
lupa karena banyak sekali yang diurus di pemerintahan": Tambahnya.
Pergunu Loteng dan LP Ma'arif
Loteng berharap, setelah menghadap kembali nanti, pemerintah kabupaten Lombok
Tengah benar-benar berkomitmen untuk membantu para tenaga guru dan honorer ini
supaya cepat terbantu terutama menghadapi new normal yang telah ditetapkan
pemerintah.
"Kami mohon do'a agar ini
berhasil" Pungkasnya.[]
Post a Comment