Karang Taruna Desa Ketare Gelar Event Layang-Layang Se Kabupaten Lombok Tengah
Nampak Terliha Para Peserta Event Festival Layang-Layang.(Bumigoranews.com/ist) |
Bumigoranews.com, (Praya) -Kondisi sektor pariwisata di Lombok saat ini sudah berlangsung membaik, dengan mulainya para Wisata Lokal berkunjung ke berbagai Destinasi yang ada meskipun Pemerintah Daerah belum mengumumkan secara resmi akan tetapi Masyarakat sudah mulai melaksanakan liburan dan berwisata.
Hal ini mendorong para pemuda yang tergabung dalam Karang Taruna Bhakti Karya dan Pokdarwis Tunggul Nale Desa Ketare mengadakan Event Festipal Layang-layang se Kabupaten Lombok Tengah yang dilaksanakan di Bukit Mountong Astana Sang Aji Desa Ketara, Kecamatan Pujut, Senin (20/07).
Baiq Sisyana selaku Humas acara mengungkapkan, sudah saatnya pemerintah daerah, membuka kembali destinasi yang ada di Kabupaten Lombok Tangah khususnya, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan covid-19.
“Sudah waktunya pemerintah daerah membuka kembali destinasi-destinasi wisata yang ada, tentu dengan tetap menerapkan adaptasi protokol kesehatan. Tentunya pada destinasi yang siap menerima kunjungan,” ungkap Baiq Sisyana saat ditemui di tempat acara.
Sementara itu, Lalu Pena Supardi selaku koordinator acara festival layang-layang menjelaskan, bahwa acara festival layang-layang yang di selenggarakan saat ini, akan dicanangkan menjadi Event Tahunan Karang Taruna Bhakti Karya Desa Ketare.
“Event Layang-layang ini akan menjadi event Tahunan kami disini karena memang lokasinya di daerah perbukitan yang cuacanya menjamin covid 19 tidak berani hidup tengah terik matahari seperti ini,” Jelas Lalu Pena koordinator Acara festival Layang-layang.
“Event ini diniatkan agar supaya masyarakat desa merasa terhibur dan lebih kreatif dengan suguhan berbagai macam bentuk Layang-layang yang unik hingga bahkan ada layangan yang terdiskualifikasi karena bentuk kreasi yang dibuat peserta menyalahi standar etika dibuat panitia," sambung Lalu Pena
Lebih jauh, Lalu Pena juga berharap, dengan acara event tersebut setidaknya mampu membangkitkan kembali pariwisata di Kabupaten Lombok Tengah yang belakangan ini mati suri akibat pendemi covid-19.
“Melalui event semacam ini diharapkan menjadi peluang yang ada dalam pembangunan pariwisata yang begitu masif di Kabupaten Lombok Tengah ini, terutama para pemuda diharuskan ikut ambil bagian dan jangan sampai hanya menjadi penonton pembangunan saja," tukasnya.
Post a Comment