MPII Bima Ajak Semua Tokoh Bergandengan Mencegah Paham Radikalisme dan Terorisme
Foto: Nampak Peserta Dialog Publik Yang di Gelar MPII kabupaten Bima di Aula PKK. (Bumigoranews.com/ist) |
Bumigoranews.com, (Kabupaten Bima) -Radikalisme dan terorisme merupakan ancaman keutuhan bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia. Oleh sebab itu, Pengurus Majelis Pemuda Islam Indonesia (MPII) Kota Bima menggelar kegiatan Dialog Publik dengan tema penguatan peran tokoh masyarakat, tokoh agama dalam pencegahan terorisme dan Radikalisme.
Menurut Ketua Umum Majelis Pemuda Islam Indonesia (MPII) Kota Bima, Muhammad Erwinsyah mengatakan bahwa Radikalisme dan terorisme adalah ancaman bagi keutuhan bangsa dan negara oleh karenanya ia mengajak elemen masyarakat untuk bersama-sama memberantas dan mencegah masuknya paham radikalisme dan terorisme.
"Kita harus bersama-sama bergandengan tangan untuk memberantasnya supaya kita bisa hidup rukun sesuai dengan pedoman nilai-nilai Pancasila," ungkapnya saat di temui di Aula PKK kabupaten Bima, Rabu (21/07).
Oleh karena ia mengajak, melalui dialog publik yang digelar bisa memberikan edukasi terhadap masyarakat dan mahasiswa dalam menanggulangi pemahaman Radikalisme dan Terorisme di Kabupaten Bima.
Dialog publik yang menghadirkan beberapa narsumber dari unsur diantaranya, Syukri Abubakar perwakilan tokoh agama menyampaikan materi tentang pemahaman pandangan terorisme dan radikalisme dalam perspektif Hukum fiqih islam.
Selanjutnya, tokoh masyarakat sekaligus Akademisi Amirudin menyampaikan materi peran tokoh masyarakat dalam pencegahan radikalisme dan terorisme. Dan Mahmud tentang pandangan radikalisme, terorisme dalam perspektif agama secara umum.
Sementara pembicara dari pihak Polres diwakili oleh kasat Binmas IPTU Sulaiman menyampaikan peran keamanan pihak kepolisian sebagai penegak hukum dalam memberantas terorisme dan radikalisme untuk menjaga keamanan bangsa dan Negara.
Kegiatan dialog publik yang di hadiri puluhan peserta dari unsur mahasiswa, organisasi kepemudaan, dan masyarakat.
Post a Comment