Kader PMII Matatam Ubah Kulit Udang Jadi Sabun Cuci Piring
Bumigoranews.com, (Mataram)- Salah satu mahasiswa Universitas Mandalika mampu mengubah limbah kulit udang menjadi sabun cuci piring menggunakan limbah kulit udang yang biasanya digunakan sebagai kebutuhan rumah tangga tiap harinya.
Kondisi ekonomi ditengah Pandemi Covid-19, membuat Agus kekurang modal untuk memproduksi massal. Namun setelah mengajukan proposal di Kemenristekdikti untuk mengikuti Program Kreativitas mahasiswa. Agus berhasil mendapatkan hibah tahun anggaran corona 2020.
"Chitolight mengikuti pogram kreativitas mahasiswa tahun anggaran 2020. Dana hibahnya semula 12,5 juta namun karena ada pandemi anggarannya diperkecil menjadi 5 juta," ungkapnya diMataram, Jumat 28 Agustus 2020.
Lebih lanjutnya, Agus menjelaskan bahwa untuk saat ini, Kemenristekdikti memintanya memperkenalkan Chitolight ke publik.
"Disaat kondisi wabah yang melanda kita saat ini, Kemenristekdikti mengarahkan kita untuk mempergunakan anggaran untuk keperluan pengenalan produk melalui media sosial maupun keperluan sejenisnya," terang pria yang juga kader PMII Kota Mataram.
"Anggaran ini tidak untuk dijadikan modal pembuatan sabun. Namun Insyaallah seusai pandemi produksi sabun ini akan kita tingkatkan beriringan dengan didukungnya oleh Kemenristekdikti melalui program program keativitas mahasiswa," terang Agus.
Terkait arahan Kemenristekdikti, Agus tidak berani memproduksi karena nanti akan disoroti Kemenristekdikti karena situasi saat ini yang masih rawan penyebaran covid 19.
"Harapan saya melalui kesempatan emas ini, sesuai arahan Kemenristekdikti, saya hanya berharap lewat anggaran ini produk Chitolight dapat lebih luas lagi dikenal oleh masyarakat Lombok dan NTB pada umumnya," Pungkasnya.
Post a Comment