Serikat Pemuda Indonesia Tegaskan Sabang Merauke Harga Mati
 |
| Koordinator Pemuda Indonesia, Moh. Natsir dan Dian Sandi Utama.(Foto/ist) |
Jakarta,- Papua di tengah pusaran desakan merdeka, tuntutan referendum dan pemisahan diri dari NKRI terus menggema. Fenomena referendum di bumi cenderawasih tersebut, hari ini sudah tidak bisa dianggap biasa saja, seperti yang terjadi semenjak 1962.
Namun hari ini menurut Serikat Pemuda Indonesia berbeda, pada tanggal 1 desember 2020 menjadi momentum yang luar biasa bagi mereka, dengan mendeklarasikan pemerintahan sementara.
"Bersama pemuda indonesia kami sepakat ini sangat penting untuk diperhatikan oleh seluruh komponen bangsa, terutama pemerintah," Kata Koordinator nasional Serikat Pemuda Indonesia, (SPI), Dian Sandi Utama lewat press rilis yang diterima media ini, Kamis (3/12/2020).
Menurutnya, tuntutan referendum dan pemisahan diri dari Indonesia merupakan bentuk kegiatan yang mengancam dan bisa menyebabkan terjadinya disitegrasi bangsa.
“Mengapa Papua harus dipertahankan?, Sejarah Papua adalah sejarah Indonesia." tambah Sandi.
Terlebih kata Sandi, perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia dari penjajahan Belanda membentang dari wilayah paling barat yakni Sabang hingga bagian paling timur Merauke.
"Pemerintah Indonesia harus tegas atau Papua hilang dari peta Indonesia," tegasnya.
Selain itu, Moh. Natsir yang juga koordinator Serikat Pemuda Indonesia mengatakan, Para oknum pendukung kemerdekaan Papua semakin bertambah. Daerah lainya juga mulai suarakan referendum, para influencer membuat situasi politik belakangan ini semakin meresahkan.
"Mereka berdalih bahwa apa yang diimpikan Timor-Timur juga dapat diwujudkan oleh Papua dan daerah lainnya. Tentu ini sangat mengkhawatirkan dan kita harus bersatu melawan propaganda mereka," Ungkapnya.
Oleh karena itu, Pemuda Indonesia menyatukan diri dan membentuk Serikat Pemuda Indonesia, tidak ada satu alasan wilayah manapun boleh memisahkan diri dari NKRI mulai Sabang sampai Merauke.
Maka pada tanggal 7 Desember 2020 nanti, para pemuda yang tergabung di Serikat Pemuda Indonesia akan menggelar kegiatan deklarasi Serikat Pemuda Indonesia yang merajut kembali Kesatuan dan Persatuan Indonesia dari wilayah Sabang sampai Marauke Harga Mati.
" Kami akan menggelar deklarasi serikat Pemuda Indonesia yang bertempat di Tugu Prokalmasi," terang Natsir.
Figur pemuda yang tergabung dalam Serikat Pemuda Indonesia, berasal dari Ormas, walaupun tidak mewakili atas nama organisasi mereka dan dari berbagai daerah se-Indonesia diantaranya -HMI, GPII, PMKRI, PRD, IMM, GMNI, GMKI, PMII, Pemuda Muslimin, Serikat Islam, Apjat, BGI, Serta unsur pemuda dan aktivis mahasiswa.
Post a Comment