SNNU Gelar Kongres Pertama di NTB, Sejumlah Program Kesejahteraan Nelayan Akan di Luncurkan Kedepan
Ketua Umum PP SNNU, H. Wijaktsono Memberikan Sambutan di Acara Pembukaan Kongres 1 SNNU.(Foto/ist) |
Bumigoranews.com, (Lombok Tengah)- Serikat Nelayan Nahdatul Ulama (SNNU) menggelar Kongres pertama di Ponpes Qomarul Huda Bagu, Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
Kongres 1 yang dibuka Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siradj, dan dihadiri oleh Menko Perkonomian, Erlangga Hartarto dan Menaker, Ida Fauziyah tersebut secara virtual.
Dikesempatan itu, KH Said Agil mendukung segala aktifitas Serikat Nelayan Nahdlatul Ulama, bahwa semua potensi laut yang bisa di konsumsi dan dimanfaatkan harus bisa dikelola secara maksimal untuk kesejahteraan nelayan.
"Sumber daya yang ada dan hidup di lautan ini dapat dimanfaatkan seutuhnya. Maka dari itu, perlu rasanya kita bersyukur dan terus menjaga keutuhan dan kelestarian alam, terutama biota laut yang ada, 'ungkapnya.
Sementara itu, Ketua umum Pengurus Pusat SNNU H. Witjaksono menyebutkan dua agenda besar dalam mensejahterakan nelayan diantaranya perekonomian dan jaminan sosial.
"Pertama bidang perekonomian, menurutnya telah menyusun kerjasama dengan para investor asing untuk mengelola potensi laut khususnya benur agar masyarakat sekitar pesisir ikut dalam pembesaran benur, "ungkapnya.
Lalu yang kedua bidang jaminan sosial telah menyiapkan 1 juta asuransi jiwa kepada nelayan indonesia.
"Kami semua sudah siapkan program yang akan segera launching setelah berakhirnya Kongres SNNU Ke-I ini yaitu program 1 juta asuransi jiwa untuk nelayan yang berada di pesisir dan daerah terpencil,” kata Witjaksono pada saat memberikan sambutan di Ponpes Qomarul Huda Bagu, Senin (14/12/2020).
Lebih jauh dia menyampaikan bahwa ini bukan sekedar janji tapi pihaknya menyebutkan janji pasti yang akan di garap mulai pada bulan Januari 2021 mendatang.
Hal senada, dalam pemaparan yang disampaikan oleh Dr. Hj. Ida Fauziyah, M.Si. juga mengatakan terdapat angin segar mengenai kehadirannya program SNNU yang dapat memberikan dorongan untuk kemajuan serta kesejahteraan para nelayan sebagai penyumbang angka ketenagakerjaan yang cukup signifikan di Indonesia.
“Saya melihat dengan terbentuknya Serikat Nelayan Nahdlatul Ulama ini menjadi sebuah langka nyata dan juga tentu sebagai angin segar untuk para nelayan yang dapat menikmati program yang akan dijalankan kedepannya.” ujar Ida
Untuk itu, menurut Ida Fauziyah perlunya sebuah dukungan dari seluruh stakeholder yang ada, baik dari pemerintah maupun pihak organisasi kemasyarakatan dalam berkolaborasi mewujudkan kesejahteraan para nelayan kita karena mereka menjadi ujung tombak dari negeri maritim ini.
Di sisi lain, Airlangga Hartarto mengungkapkan bahwa para nelayan menyumbang cukup besar dalam kegiatan perekonomian yang berada di wilayah pesisir dan hal tersebut menjadi sumbangsih mereka terhadap keadaan seperti saat ini, dimana kita berada di situasi yang tidak dapat diprediksi.
Post a Comment