Plural di 99 Titik, LTNU NTB Menyediakan Ruang Dakwah Untuk Penggiat Medsos
Ketua LTNU NTB, Suaeb Qury .(Bumigoranews.com/ist) |
Bumigoranews.com, (Praya) - Beberapa hari yang lalu LTN PWNU NTB tengah melounching kegiatan besar dan berkelanjutan dengan tema "Program Literasi Umat Berbasis Digital (Plural). Kegiatan tersebut akan dilaksanakan di 99 titik menuju satu abad NU.
Melanjutkan ikhtiar PLural (program literasi umat berbasis Digital) di 99 titik menuju satu abad NU adalah komitmen LTN PW NU NTB untuk menyediakan ruang dakwah bagi para pegiat media sosial.
LTN PWNU NTB pertama kalinya menggelar kegiatan Whorksop Plural kali ini di Pondok Pesantren Almansuriah Taklimussibiyan Desa Bonder Lombok Tengah, Sabtu (6/2/2021).
Ketua LTN PWNU NTB Suaeb Qury mengatakan bahwa, komitmen LTN menyajikan konten dakwah yang rahmatan lil alamin serta ramah lingkungan untuk alam sekitar. Hal itu bisa dilakukan oleh siapa saja.
"Plural ini bisa dilakukan oleh siapa saja, begitu juga dengan kehadiran para ulama di NTB," kata Sueb.
Suaeb menjelaskan, dalam menyajikan konten dakwah untuk kesinambungan kehidupan yang holistik. Dan inilah yang akan dilakukan oleh LTN NU dalam berbagi ilmu dengan memfasilitasi para Tuan Guru dan Ustad.
"Dengan tujuan untuk menghadirkan dakwah digital yang kekinian dan dakwah teks lama untuk masa depan," ungkapnya.
Nampak terlihat keseriusan para peserta dan kesediaan waktu dan tenaga dari ketua panitia, Husna Fatayati yang selalu mendampingi para peserta.
Dan begitu juga dengan ide dan pikiran cerdas sahabat LTN NU NTB selalu ada serta hal yang baru.
"Kegiatan ini akan berkesinambungan terus menerus, dan akan dikawal sampai pada titik 99 menyambut satu abad NU," terangnya.
Ketua Panitia Plural Husna Fatayati menyampaikan, kegiatan ini menjadi pilot projeck dari LTN PWNU NTB kedepan, dan hari ini dimulai dari Bonder Lombok Tengah.
"Mohon doa semua keluarga besar NU agar kegiatan ini bisa berjalan hingga pada titik 99, kita akan terus sisir pondok-pondok NU se NTB untuk kita berikan edukasi tentang agenda Plural ini," tegas Husna.
Post a Comment