Bukit Tembere Destinasi Kaum Milenial, Hasil Kreativitas Masyarakat
 |
| Terlihat Beberapa Pengunjung Yang Sedang Menikmati Suasana Bukit Tembere.(Bumigoranews.com/ist) |
Lombok Barat,- Bukit Tembere merupakan salah satu destinasi wisata yang memadukan keindahan alam Desa Kekait dengan kreativitas masyarakat yang menghasilkan destinasi wisata sangat menarik dan cocok untuk kaum milenial yang kerap mengabadikan foto di media sosial sebagai sarana eksistensi.
Difasilitasi dengan wahana-wahana fotogenik, kawasan wisata ini juga dilengkapi dengan berbagai macam fasilitas lainnya seperti berugak, lapak kuliner hingga wahana lainnya yang bisa dieksplore saat berkunjung ke kawasan Bukit Tembere ini.
L. Rifhandani, Kepala Bidang pemasaran Dinas Pariwisata (Dispar) Lombok Barat (Lobar) saat ditemui di lokasi menyatakan kekagumamnya saat mencapai tempat yang terletak tepatnya di Dusun Batu Butir, Desa Kekait kec. Gunungsari ini.
“Potensinya disini sungguh luar biasa, pemandangan alamnya, hasil kreativitas masyarakatnya hingga kulinernya sangat layak diapresiasi,” ucapnya.
Ia juga memberi kredit lebih terhadap usaha dan ivonasi-inovasi yang dilakukan masyarakat setempat dalam membangun kepariwisataan di kawasan ini.
“Selain penataan yang sangat bagus, di bukit tembere juga kerap dilaksanakan event-event berskala lokal yang seharusnya bisa menjadi lebih besar lagi, seperti event makan duren bersama langsung di bawah pohonnya. Itu tentu sangat menarik dan berdayajual tinggi untuk kepariwisataan,” lanjut Dani.
 |
| Terlihat Pengunjung sedang menikmat selfi saat Sunsetan.(Bumigoranews.com/ist) |
Di tempat ini juga disediakan camping ground bagi wisatawan yang mau menginap menikmati suasana malam dari Bukit Tembere sambil menikmati kilau lampu-lampu Desa Kekait dari ketinggian.
“Kulinernya juga patut diacungi jempol, dan nilai lebihnya rata-rata berbahan dari hasil alam yang ada di desa, seperti tuak manis dan kelapa muda segar yang baru saja dipetik, hingga olahan sagu yang dibuat menjadi bermacam jenis makanan, dan banyak buah-buahan lainnya, dan itu bisa kita nikmati langsung on the spot,” tuturnya.
Dani kemudian berharap masyarakat sekitar tidak berhenti berinovasi terutama dalam membangun kepariwisataan dan ekonomi kreatif sehingga untuk kedepannya bisa menjadi salah satu destinasi andalan di Lobar.
“Dengan potensi yang ada, tidak salah memang kalau kita berharap banyak dari kawasan ini, tinggal sekarang bagaimana kami dari pemerintah bisa tetap mampu berkolaborasi dengan masyarakat untuk mengahasilkan kepariwisataan yang baik dari segala segi dan tentunya bisa berkelanjutan,” tandasnya.
Bukit Tembere ini sebelumnya hanya merupakan lahan non-produktif, namun berkat kreativitas dari masyarakat setempat, kawasan ini berubah menjadi destinasi wisata yang sangat layak untuk dikunjungi wisatawan.
Sumber : DisparLobar
Editor : Oji Milenial
Post a Comment