Mengenang Perjuangan Senior, PMII Komisariat UNRAM Peringati Hari Kebangkitan
Foto :Kader PMII UNRAM Bersama Senior Alumni Usai Menggelar Acara Hari Kebangkitan ke 22.(Bumigoranews.com/ist) |
Mataram,- Memperingati Hari Kebangkitan Ke 12 Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Universitas Mataram (Unram) dengan menampilkan seni kreasi dari kader PMII Unram. Di antaranya, tari modern akustik, hingga pencak silat.
Peringatan Hari kebangkitan Ke 12 PMII Komisariat Unram untuk mengenang perjuangan dari para senior-senior alumni PMII Unram yang telah mampu membangkitkan kembali sayap organisasi di kampus PTN terbesar di NTB.
Ketua Komisariat PMII unram, Sapiin menyebutkan bahwa sejumlah alumni PMII Unram yang sudah berjasa dalam mengembangkan organisasi PMII di tengah serbuan organisasi formal di Unram. Di antaranya, tiga alumni Fakultas Pertanian Unram, Lalu Aksar Anshori (Sekjen PWNU NTB/Sekjen PP IKA Unram), Faisal Ismail dan Kusnadi Unying.
Selanjutnya, Ali Meno (Fakultas Hukum/Ketua Komisariat PMII pertama). Berikutnya, Yeyen Derajat (Fakultas Teknik), Baiq Dewi Anjani (FKIP), Sahubul Hardi (Fakultas Peternakan).
"Ada juga nama, senior M. Hairul (Fakultas Pertanian, Sabri (Fakultas Hukum), Mustain Nasrullah dan Rivaldi (Fakultas Teknik), hingga senior M. Iqbal (Fakultas Hukum)," ungkap Sapiin di Taman Budaya Kota Mataram, Rabu (29/12/2022).
Sapiin menegaskan, banyaknya para alumni PMII Unram yang kini telah eksis dalam karir mereka di berbagai organisasi pascawisuda dari Unram.
"Ini menandakan organisasi PMII, pernah jaya di Universitas Mataram, "tegasnya.
"Maka, agar estafet kepemimpinan organisasi dapat terus berjalan, tentu kami mencoba melakukan inovasi untuk melaunching sebuah aplikasi PMII Unram yang didalamnya berisi fitur, yaitu sejarah PMII Unram, struktur, database, kegiatan, dan karya kader PMII di berbagai jurusan Unram," jelas dia.
Sapiin menambahkan, dalam aplikasi PMII Unram juga akan berisi AD/ART, Peraturan Organisasi, Modul Kaderisasi, Lagu wajib PMII, hingga materi-materi PMII lainnya.
Post a Comment